Text
Ilmu Hadis
Hadis bukanlah teks suci sebagaimana Al-Qur'an. Namun, hadis selalu menjadi rujukan kedua setelah Al-Qur'an dan menempati posisi yang sangat penting dalam kajian keislaman. Mengingat penulisan hadis dilakukan ratusan tahun setelah Nabi Muhammmad SAW wafat, maka banyak terjadi silang pendapat terhadap keabsahan sebuah hadis. Adanya hadis-hadis palsu (maudhu), mendorong diadakannya kondifikasi atau tadwin hadis sebagai upaya penyelamatan dari pemusnahan dan pemalsuan. Untuk mendapatkan pengertian yang jernih mengenai eksistensi hadis, buku ini menelusuri tahap demi tahap mengenai keberadaan hadis. Dijelaskan secara lengkap mengenai pengertian ilmu hadis, bentuk-bentuknya, kedudukan dan fungsi, sejarah pertumbuhan dan perkembangannya, serta proses penerimaan dan periwayatan hadis. Oleh karena itu, buku ini sangat layak untuk dijadikan acuan bagi peminat studi keislaman.
PPUNIM/00012100/2020 | 297. 13 SUP i | Central Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain