Text
Negeri Di Ujung Tanduk
Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak. Bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi. Di Negeri di Ujung Tanduk para penipu menjadi pemimpin, para pengkhianat menjadi pujaan. Bukan karena tidak ada lagi yang memiliki teladan, tapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendirian. Tapi setidaknya, Kawan, di Negeri di Ujung Tanduk seorang petarung sejati akan memilih jalan suci. Meski habis seluruh darah di badan, menguap segenap air mata, dia akan berdiri paling akhir demi membela kehormatan.
PPUNIM/00012181/2020 | 813 TER n | Central Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain